Artikel


INDUSTRI TEKSTIL DAN PAKAIAN JADI

10 Mei 2022 Artikel

Industri Tekstil dan Pakaian Jadi   merupakan sub sector yang memberikan kontribusi terbesar ke dua pada nilai Produk Domestik Regional Bruto sector industry pengolahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2018 Industri Makanan dan Minuman Daerah Istimewa Yogyakarta menyumbang sebesar Rp. 1.348.910,60 Juta pada Produk Domestik Regional Bruto sector industry pengolahan.

Pada tahun 2019 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta menyumbang sebesar Rp. 1.439.852,50 Juta pada Produk Domestik Regional Bruto sector industry pengolahan.

Pada tahun 2020 Industri Makanan dan Minuman Daerah Istimewa Yogyakarta menyumbang sebesar Rp. 1.372.243,50 Juta pada pada Produk Domestik Regional Bruto sector industry pengolahan.

Pada tahun 2021 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta menyumbang sebesar Rp. 1.494.396,30 Juta pada pada Produk Domestik Regional Bruto sector industry pengolahan DIY.

Industri Tekstil dan Pakaian Jadi di Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari Industri Tekstil dan Pakaian Jadi kecil, Industri Tekstil dan Pakaian Jadi menengah dan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi besar.

Dalam rangka meningkatkan daya saing sub sector ini, diperlukan berbagai program pembinaan khususnya bagi Industri Tekstil dan Pakaian Jadi kecil dan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi menengah.

Sub sector Industri Tekstil dan Pakaian Jadi menghadapi berbagai permasalahan. Permasalahan yang dihadapi sub sector ini diantaranya adalah: Bahan baku tertentu belum cukup tersedia, Lemahnya regenerasi pelaku usaha industry kecil menengah, Kemampuan pelaku usaha industri kecil menengah untuk membeli teknologi masih lemah, Pemberlakuan SNI Wajib bagi produk industry, Sebagian IKM belum memahami dan mampu membayar biaya pengurusan SNI, Kualitas dan varian produk IKM masih perlu ditingkatkan, Kurangnya pengetahuan dan kemampuan IKM untuk memenuhi sertifikasi dan standarisasi produk.

Berbagai kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah yang dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan di Sub sector Industri Tekstil dan Pakaian Jadi tersebut sangat diperlukan. Begitu pula dukungan dari berbagai stake holder juga sangat dibutuhkan.