Artikel


Pameran dan Temu Bisnis Seni Kriya

09 Maret 2022 Artikel

Pameran dan Temu Bisnis Seni Kriya merupakan kegiatan pameran yang diselenggarakan di Yogyakarta sebagai media promosi, pemasaran dan branding produk kriya yang berkualitas ekspor. Pameran ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memberikan dukungan dan fasilitas kepada IKM Export produk kriya dalam melakukan promosi dan pemasaran dimasa pendemi covid 19 masih berlangsung. Pada tahun 2021 pameran seni kriya ini mengambil tema Sarwa Kala yang artinya adalah makna Seni, Industri dan Waktu. Event ini memfokuskan peningkatan industri pasar, kini dan mendatang tanpa menanggalkan nilai-nilai tradisional dan falsafah disetiap seninya bak para pendahulu juga menyampaikan bahwa Seni Kriya milik semua kalangan generasi.

Pameran dan Temu Bisnis Seni Kriya 2021 dibuka secara resmi oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono ke-X. Event ini menampilkan exhibition produk-produk buatan UKM binaan Disperindag DIY yang berorientasi ekspor, tetapi juga dilaksanakan serangkaian Temu Bisnis (business matching), Fashion Show, Kriya Fun Ground, Kriya Class dan Kriya Award, dan juga Wayang gamelan Modern. Pameran dan Temu Bisnis Seni Kriya 2021 diikuti oleh 50 (lima puluh) IKM binaan Disperindag DIY. Kegiatan berlangsung dilaksanakan pada tanggal 2 s.d. 5 Desember 2021 bertempat di Atrium Hartono Mall Yogyakarta. Produk budaya terkait IKM lokal DIY salah satu diantaranya adalah Batik dan handycraft. Batik dan handycraft telah menjadi bagian yang sampai saat ini proses pembuatan produk- produk tersebut masih menggunakan cara tradisional dan memerlukan keterampilan khusus. Dengan keikiutsertaan produk hadycraft dan batik melalui pameran seni kriya diharapan dapat mempromosikan produk premium ini karya IKM DIY dan memperluas pasar di luar negri.

Maksud diselenggarakannya Pameran Seni Kriya DIY dan Temu Bisnis DIY untuk mempromosikan produk kriya DIY yang berkualitas ekspor serta mempertemukan Buyer dan IKM/UKM secara langsung. Tujuannya adalah untuk mempertemukan langsung antara IKM/UKM seni kriya DIY dengan para buyer/ pengunjung dengan memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulan produk Seni kriya. Selain itu juga dapat memperluas jaringan pemasaran produk seni kriya DIY ke pasar global. IKM juga memperoleh penjualan baik retail maupun order yang berkesinambungan dan menaikkan kelas para IKM/UKM DIY agar bersaing di pasar Global. Untuk masyarakat dapat meningkatkan penyerapan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi dan bagi Negara dapat meningkatkan kinerja ekspor DIY.