Berita


Peran Ekspor Impor Produk Mebel& Home Dekor Untuk Ekonomi DIY Selama Pandemi”

25 Maret 2021 Berita

Kegiatan Talkshow ini ditayangkan pada tanggal 15 Maret 2021 melalui chanel youtube Disperindag DIY.
Ibu Intan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY: Menurut data ekspor yang bersumber Dinas Perindustrian.Nilai Ekspor DIY Tahun 2020 mencapai 417 juta US $ dengan volume 93 juta kilo yang terdiri dari 95 juta US$ Pakaian jadi dan tekstil selebihnya komodity furniture dan kayu, minyak asiri dan kerajinan. Ekspor DIY 75% melalui Pelabuhan Tanjung Mas selebihnya melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara YIA.
Dr. Aslam Ridlo : Industri kerajinan yang berada di Yogyakarta industri yang dominan di jogja adalah industry olahan Tantangan buat Pemerintah Daerah berupa dengan menjaga standar mutu produk dengan kondisi sekarang ini disaat pamdemi ini dikarenakan kegiatan promosi yang bersifat pameran dan kerjasama dengan luar negeri tidak mungkin untuk dilaksanakan. DPRD terus mendorong kepada Dinas Perindag DIY Dengan adanya refocusing dari pemerintah daerah mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat dalam penanganan masalah pandemik akan tetapi kegiatan terkait dengan perkuatan skil, perkuatan produk agar tetap konsen pada peningkatan ekspor di DIY. 1. Peningkatan Inovasi produk 2. Perkuatan kapasitas managemen hari ini dan kedepan digital marketing sangat diperlukan. Dkarenakan pelaku usaha indutri kayu dan bambu berada di daerah pinggiran sehingga memerlukan fasilitas wifi atau internet dan perlu diberikan pemahaman terhadap penggunan fasilitas digital..
Pulung Widhi Hari hananto, LL.B. M Tenaga Ahli FTA Center Semarang Universitas Diponegoro : FTA center berdiri berdasarkan pada perpres no.79 tahun 2017 merupakan Pilot projek dari Kemendag yang bertujuan : 1. Memberikan Pelayanan konsultasi, Edukasi dan Advokasi tentang Perdagangan bebas. 2. Memberikan Informasi dan manfaat perdagangan bebas. 3. Pendampingan dan Pelatihan Eksportir. FTA Center : Visi Misi FTA : 1. sebagai duta fretrade area bagi masyarakat Indonesia 2. sebagai pusat sosialisasi FTA di Indonesia 3. Sebagai pendampingan pemanfaatan FTA bagi masyarakat Indonesia. Tujuan FTA dapat memberikan kemudahan ekspor bagi para pengusaha atau eksportir baru. dalam babak baru Ekonomi Internasional dengan meningkatnya perjanjian Perdagangan Internasional baik bersifat bilateral, regional, Multilateral dan plurilateral Contoh FTA dan RCEP (per 15 november 2020). Dengan adanya pandemic global menyebabkan ekonomi Negara menjadi lemah dan sikap antisipasi dengan usaha melakukan resesi. Babak baru Ekonomi Internasional meliputi : 1. Free trade Area, 2. Global Supply Chain, 3. Trade War, 4. Revolusi industry 4.0 , 5. pandemic series, 6. resesi , 7. New norma, 8. Gab Knowledge Pengetahuan Kegiatan Ekspor Import. Manfaat Free Trade Agreement Center :
1. Memberikan Sosialisasi terkait dengan perdagangan bebas;
2. Memberikan Pertimbangan dan Bimbingan Kepada Para Pelaku Usaha agar dapat melakukan Ekspor ke Negara Mitra FTA;
3. Memberikan bantuan Kepada para pelaku usaha terkait permasalahan atau hambatan yang dihadapi dalam memanfaatkan Perdagangan Internasional/FTA.