Capaian Kinerja dan Sumber Daya Pendukung Dinas Perindustrian dan Perdagangan

By: chendy | Posted on: 07 Maret 2022

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki dua sasaran strategis. Sasaran 1: meningkatnya nilai perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Sasaran 2: Meningkatnya industri pengolahan.

Sasaran meningkatnya nilai perdagangan dalam negeri dan luar negeri memiliki indicator Nilai sector perdagangan dalam PDRB. Nilai sector perdagangan dalam PDRB DIY mencapai Rp9.490.979 Juta, dengan demikian prosentase realisasi terhadap target sebesar 100.93%.

Dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp8.228.553 Juta, terdapat peningkatan sebesar Rp1.262.426 Juta. Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan berhasil tercapai. Faktor Pendukung keberhasilan dalam pencapaian target kinerja ini adalah berkembangnya media pemasaran online, adanya kegiatan peningkatan kemampuan pemasaran online yang bersumber dari APBN, dan tumbuhnya wirausaha baru di sektor perdagangan

Sasaran meningkatnya meningkatnya industri pengolahan memiliki indicator Nilai sector perindustrian dalam PDRB. Nilai sektor perindustrian dalam PDRB DIY mencapai Rp13.668.856 Juta, dengan demikian prosentase realisasi terhadap target sebesar 100,66%. Dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp12.577.438 Juta, terdapat peningkatan sebesar Rp1.091.418 Juta.

Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan berhasil tercapai. Faktor pendukung keberhasilan dalam pencapaian kinerja ini adalah munculnya wirausaha baru sektor industry, dukungan dana APBN untuk pembinaan pelaku usaha sektor industry, serta maraknya pemasaran online yang meningkatkan permintaan produk DIY yang berdampak pada sektor produksi.

Pencapaian target kinerja ini didukung dengan anggaran sebesar Rp. 44.297.960.103,-. Pencapaian ini juga didukung adanya SDM. Tingkat pendidikan SDM Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY relatif tinggi dan merata antara laki-laki dan perempuan, didominasi oleh jenjang pendidikan SLTA sebanyak 48 orang (47,52%) , disusul oleh jenjang pendidikan S1 sebanyak 30 orang (29,70%), S2 10 orang (9,90%), Diploma III 5 orang (4,95%), SLTP 6 orang (5,94%), dan Sekolah Dasar 2 orang (1,98%). Komposisi pegawai laki-laki lebih banyak dibanding pegawai perempuan. Jabatan struktural lebih banyak dijabat perempuan. Hal ini menunjukkan adanya sistem merit dan kesetaraan gender dalam manajemen SDM aparatur.


Harga Sembako