Manfaat SIINAS dalam Pengembangan Industri Kecil Menengah

By: chendy | Posted on: 31 Mei 2021

Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY mengadakan acara talkshow TV yang bertema manfaat siinas dalam pengembangan industri kecil menengah (IKM). Narasumber pada acara ini adalah Ir. Aris Riyanta. Msi kepala Disperindag DIY dan Bapak Nurcholis Suharman SIP, M.Si anggota Komisi B DPRD DIY. Menurut bapak Nurcholis yang menemui langsung IKM yang terdampak covid-19 di DIY mempunyai kendala-kendala tersendiri. Tetapi beliau salut beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sudah memberikan dukungan untuk IKM agar berproduksi. Potensi yang akan dikembangkan di DIY adalah pariwisata dan pendidikan kalau industri belum terpengaruh maka dari itu kesempatan OPD yang mengampu industri yaitu disperindag untuk mendorong mengembangkan industri lokal seperti logam, sandang, aneka kerajinan, olahan pangan dan sebagainya dengan harapan jika industri dapat berkembang pesat bisa mengurangi dampak perekonomian dari pandemic covid-19.

Di masa pandemi pariwisata dan pendidikan menjadi lokomatif. Maka diperlukan pelatihan kapasitas untuk produk-produk lokal di jogja sehingga menjadi kesempatan untuk mengembangkan. Sambil menunggu pariwisata maka diperlukan sistem aplikasi untuk meningkatkan daya saing industri sehingga pariwisata yang menjadi lokomotif sudah buka dan di sector industri juga siap memperjualkan produknya. Karena pandemi covid-19, industri kecil menjadi lesu maka harus diobati dengan pelatihan-pelatihan dari pemda, membenahi infrastruktur berkaitan dengan perizinan dan kualitas produk. Bantuan dari dewan adalah memberikan regulasi dan penganggaran dan mensupport IKM dan komunikasi dengan IKM dan disampaikan kerjasama antar OPD dengan Dewan.

Dengan adanya Sosialisasi Sistem Informasi Nasional (SIINas) maka data akan lengkap, akurat dan update, maka pemda Disperindag DIY bisa membuat rencana anggaran seperti untuk pelatihan-pelatihan pengembangan produk bagi IKM. Apakah SIINas juga berlaku untuk IKM? karena IKM berkaitan izin itu sulit, mungkin untuk IKM ini tidak punya tenaga spesialis yang bisa mengoperasikan aplikasi. Apakah siinas sudah sesuai dengan undang-undang cipta kerja?, jangan sampai ada kesulitan dalam mengurus izin seperti ijin mobilitas. Dalam hal ini Disperindag DIY juga mengadakan sosialiasasi secara offline terbuka bagi IKM yang sedang mengurus Ijin Usaha Industri (IUI). Dalam acara tersebut IKM bisa secara langsung menanyakan permasalahan ketika mengurus ijin usaha atau pada mengoperasikan aplikasi SIINas kepada narasumber dari Kementrian Perindustrian Pusat Data dan Informasi.

            Bapak Nurcholis juga mengutarakan, kalau melihat kondisi yang kemudian dari dinas sudah mensupport maka optimis berkembang. Karena IKM kreatif, mereka tidak putus asa, sehingga fasilitator akan senang untuk mendorong mengembangkan IKM. Untuk pengembangan, perekonomian tidak direfocusing karena masyarakat berusaha eksis untuk tetap beroperasi dan berproduksi. Oleh karena vaksin sudah selesai sehingga bisa dialihkan untuk fokus dalam menumbuhkan perekonomian termasuk pada IKM untuk merecovery. Jika memerlukan informasi yang dibutuhkan dewan siap membantu, saya berharap IKM tidak mudah putus asa karena ini cobaan maka harus tetap berusaha, agar bisa mengembangkan perekonomian khususnya di DIY, tutur Bapak Nurcholis.


Harga Sembako