Gamelan dan era industri 4.0 bisa di kolaborasikan untuk mengatasi permasalah yang saat ini sedang di rasakan oleh masyarakat yogyakarta. Salah satu permasalahannya adalah Jumlah ”empu” pembuat gamelan sedikit, Waktu proses produksi gamelan lama dan Antusiasme generasi muda untuk menekuni bidang pembuatan gamelan cenderung tidak ada. Perlu adanya program terobosan untuk dapat mengatasi permasalah di atas dengan tujuan dapat melestarikan gamelan yang merupakan seni dan warisan adhi luhung dalam budaya jawa.
Dalam proses produksinya nanti Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) menggandeng Industri Kecil Menengah (IKM) gamelan untuk terlibat secara bertahap dalam rangka pembinaan terhadap IKM sehingga IKM akan tumbuh dan berkembang. Tahapan dalam pembinaan IKM terbagi menjadi 2 yaitu Tahap jangka pendek antara lain IKM gamelan akan terlibat dalam proses pelarasan akhir dan pembuatan rancak gamelan, tahap jangka panjang
IKM gamelan akan terlibat dalam produksi gamelan dengan menggunakan moulding untuk memperbesar kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan gamelan di DIY.
Pengelolaan workshop gamelan di BPTTG di harapkan mempunyai fungsi antara lain produksi, edukasi dan promosi. Merujuk hal di atas, dengan memanfaatkan unsur teknologi, gamelan bisa di buat dalam skema industri modern. Skema tersebut adalah pembentukan gamelan dengan
MELODIC (Moulding dengan sistem casting) dan Pelarasan Nada menggunakan komputerisasi (standarisasi nada dengan “master” dari gamelan yang telah di pilih ). Skema ini di harapkan mampu menjawab permasalahan yang sedang dihadapi dalam proses produksi gamelan tanpa meninggalkan IKM pembuat gamelan yang sudah ada. IKM gamelan masih terlibat dalam proses pembuatan gamelan karena gamelan yang akan dikembangkan sampai pada bentuk standard (baik material, bentuk, nada dan suaranya) dan masih harus di selaraskan akhir oleh empu gemelan, selain itu rancak juga masih dibuat oleh IKM gamelan.
Pembangunan Gedung Workshop Gamelan di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY yang berada di Jln Kusumanegara No 168 Yogyakarta merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberikan fasilitas gedung yang memadai untuk proses produksi gamelan dalam rangka menindaklanjuti hasil penelitian yang telah dihasilkan mengenai produksi gamelan modern dengan menggunakan moulding dimana pada tahun 2021.