Industri Kecil Menengah (IKM) DIY merupakan salah satu penopang utama perekonomian di DIY. Berdasarkan data dari buku potensi IKM, pada tahun 2020 tercatat sebanyak 96.597 Unit Usaha terdiri dari sektor industri pangan, industri sandang dan kulit, industri kimia dan bahan bangunan, industri logam dan elektronika dan industri kerajinan.
Disaat Pemerintah DIY sedang berupaya untuk terus mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi di DIY melalui pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM), muncul pandemi covid-19 dengan segala dampak negatif yang turut menyertainya.
Pemerintah DIY juga tidak terlepas dan turut terdampak dengan adanya pandemi covid-19 ini. Terbitnya Surat Edaran Gubernur Nomor 39 Tahun 2021 tentang penundaan sementara kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan turut mempengaruhi kegiatan-kegiatan yang telah di agendakan oleh Pemerintah DIY dalam mengoptimalakan pertumbuhan ekonomi DIY.
Berdasarkan data dari BPS DIY, perekonomian DIY selama Tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,69 persen, berbeda arah pertumbuhan dibanding tahun 2019 yang tumbuh sebesar 6,59 persen. Struktur ekonomi DIY tahun 2020 didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan, yaitu sebesar 12,83 persen.
Kontraksi yang terjadi disebabkan adanya pembatasan kegiatan ekonomi, baik produksi maupun distribusi antar wilayah dan kebijakan lockdown di beberapa negara mitra dagang. Selain itu kontraksi juga disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat yang dipicu oleh berkurangnya penghasilan masyarakat karena banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berangkat dari kendala-kendala yang muncul karena pandemi covid-19 ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY akan melakukan inovasi dalam rangka pengoptimalan pertumbuhan ekonomi DIY melalui program pengembangan IKM dengan melaksanakan kegiatan seminar online bagi pelaku IKM DIY.
Kegiatan seminar online ini akan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi sesuai dengan tema seminar. Tema seminar yang akan diselenggarakan adalah Perencanaan Bisnis, Rantai Pasok, Pengembangan produk, Manajemen produk baru, Desain Produk Pricing Strategy, Packaging/Kemasan, Pemasaran, Komunikasi dan negosiasi, Pemanfaatan IT, Perijinan dan HAKI, Ekspor-impor. Seminar online akan dimulai pada bulan Juli - Desember 2021.
Seminar ini akan dilaksanakan sebanyak 12 angkatan secara online baik peserta maupun narasumber. Meskipun dalam keadaan pandemi Disperindag DIY terus berusaha untuk memberikan stimulus terhadap IKM di DIY agar dapat terus berkembang kearah yang lebih baik.
Tujuan kegiatan ini dilaksanakan agar terjadi peningkatan kualitas pengelolaan usaha pelaku IKM di DIY sehingga dapat memperluas pasar dan mengembangkan usahanya sehingga pertumbuhan ekonomi DIY dapat optimal.