Pameran CRAFINA 2018 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi di Main Lobby, Plennary Hall dan Assembly Hall Balai Sidang Jakarta Convention Center pada tanggal 10 – 14 Oktober 2018, mengambil tema “From Natural Resources to Creative Products for Lifestyle”.
Dalam rangka meningkatkan akses pasar bagi para pengrajin di Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan memfasilitasi sejumlah pelaku usaha Industri Kecil Menengah untuk mengikuti pameran CRAFINA tersebut. IKM yang mendapatkan fasilitas adalah Ngalembono Craft, Bambunesia, CV. Jogja Mastercraft, Dhowo Art, Diby Leather, Melinge Leather Bag, Bahana Batik, dan Kencana Batik.
Pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2018 stand Dinas Perindustrian dan Perdagangan cukup banyak didatangi pengunjung. Pada saat itu, para pengrajin yang mendapatkan fasilitasi dari Disperindag cukup mampu memanfaatkan peluang untuk memperkenalkan produk-produknya yang berupa jam kayu, tas dari bambu, home decoration, tas kulit, kain jumput, kaca mata kayu, batik dan beberapa produk kerajinan lainnya kepada para pengunjung. Selain penjualan secara ritel, mereka menargetkan untuk mendapatkan order dari pembeli potensial pasca pameran.