Peningkatan Ekonomi Masyarakat di saat Pandemi Covid-19 dengan Teknologi Tepat Guna

By: chendy | Posted on: 31 Mei 2021

Suatu alat dapat dikatakan sebagai teknologi tepat guna jika memiliki 4 kriteria yang bisa dijadikan acuan, yaitu :

1.   Teknologi yang diciptakan harus dibuat dan diciptakan dengan sumber daya yang sudah ada di lingkungan tersebut

2.   Teknologi yang dibuat sesuai, cocok dan dapat diterima oleh masyarakat sesuai nilai nilai yang berlaku

3.   Teknologi yang dibuat mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di lingkungan tersebut

4.   Masyarakat bisa mempelajari, mengoperasikan dan memelihara alat teknologi tepat guna tersebut.

Teknologi tepat guna memang sedang marak digalakkan di berbagai daerah saat ini terutama di daerah yang tertinggal dan untuk keperluan Usaha Kecil Menengah atau UKM. Alat – alat dari teknologi tepat guna tersebut diharapkan mampu membantu para pelaku UKM untuk mempermudah pelaku UKM untuk memproduksi produknya tanpa mengelarkan biaya yang terlalu besar untuk pembelian mesin dan alat untuk produksi.

Tujuan Penggunaan Teknologi Alat Tepat Guna dalam menunjang Perekonomian Masyarakat adalah: 1). Mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif "masyarakat", memperluas lapangan kerja, lapangan usaha, meningkatkan produktivitas dan mutu produksi. 2). Menunjang pengembangan wilayah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, regional dan global. Mendorong tumbuhnya inovasi di bidang "teknologi".

Akibat Pamdemi C-19 sekitar 2 juta tenaga kerja kehilangan pekerjan, menurut data Kementerian Ketenagakerjaan pada April 2020. Dalam kata lain, pandemi berpengaruh besar terhadap berbagai sektor.

Jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) pun berpotensi bertambah seiring dengan penyebaran kasus COVID-19 hingga hari ini. Bahkan, jika skenario terburuk terjadi, maka pengangguran berisiko bertambah 2,9 juta orang. Bayak pekerja yang terkena PHK beralih profesesi dengan cara membuka usaha rumahan diantaranya pengelolaan makanan, minuman, jamu, olahan pakan ternak dan lain-lain. Untuk mendapatkan alat atau mesin pendukung dengan harga terjangkau dan dapat meningkatkan kapasitas produksi secara maksimal. Para pengusaha pemula ini akan membeli mesin atau alat tepat guna yang harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan alat atau mesin yang dijual di toko toko atau hasil pabrikan. untuk mendukung kebutuhan tersebut sebagai pelayan masyarakat Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY memiliki UPT Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna melaksanakan pruduksi alat tepat guna yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat IKM. Hal ini bertujuan agar alat - alat yang diproduksi benar - benar dapat memenuhi kebutuhan IKM dengan tepat. Tepat dari segi teknis, ekonomi, budaya, kondisi masyarakat dan sebagainya.


Harga Sembako