Potensi Kerajinan Pisau Batik Logam Bantul Sebagai Penunjang Industri Rumahan

By: chendy | Posted on: 09 Juli 2021

Selain mendapat gelar kota budaya dan Kota Pelajar  Yogyakarta juga dikenal sebagai jantung batik. Tidak heran banyak kreasi batik yang dapat dijumpai di kota ini. Kreasi batik tidak melulu ditorehkan di lembaran kain mori atau pahatan kayu saja karena ada kreasi lain yaitu di pisau. Adalah kerajinan pisau batik logam yang merupakan salah satu hasil kreatifitas menambah nilai guna barang dengan menyisipkan nilai budaya batik ke dalamnya. Siapa yang tidak menengok melihat pisau berhias motif-motif lentik? Apalagi jika gagangnya juga diukir dan dilukis jadi bentuk tertentu. Keunikan itu diusung oleh Darmo Sudiman, seorang pembuat pisau. Idenya berangkat dari kreasi budaya lokal yang dibuat secara mandiri dengan memanfaatkan bahan lokal dan memperkerjakan masyarakat setempat. Inovasi ini menerima respon yang baik dan mampu menembus pasar Malaysia hingga Perancis. Tekstur detail pola batik memberi kecantikan di kedua sisi pisau. Pola-pola itu lebih menonjol dari permukaan mata pisau sekitarnya dan hampir menutupi seluruh permukaan pisau. Bagian yang disisakan tanpa pola adalah bagian tajam mata pisau. Ada ratusan pola batik yang sudah digunakan untuk menghias badan pisau. Diman mengklaim pola tersebut tidak akan hilang. Justru akan semakin nampak jelas jika sering dipakai memotong.

Bertempat di Dusun Krengseng Bangunjiwo Kasihan Bantul. Pembuatan Pisau batik ini mulai dirintis pada tahun 2000 tapi baru tahun 2007-2010 kerajinan pisau batik ini mulai diterima pasar dan mengalami puncak kejayaan pada tahun 2015 pada periode ini permintaan tidak hanya mengalir dari nusantara. Tapi sampai beberapa Negara di Asia dan Eropa. Untuk bahan baku Bapak sadiman menggunakan bahan dari stainless steel guna menjaga kualitas produknya sehingga ketika pisau sering dipakai akan tetap kelihatan motif batiknya.

Proses pembuatan pisau batik berupa pembuatan pola atau betuk pisau dengan gunting besi, membuat mata pisau tajam dengan garinda, penyepuhan bahan pisau, penyelepan atau mengkilapkan logam. Sedangkan proses pembuatan gagang yaitu pembuatan pola atau bentuk, memotong pola dengan gergaji, membubut kayu dengan mesin, mengukir bakal gagang kayu, menghaluskan gagang dengan amplas halus.

Teknik batik logam yaitu membatik, mengukir, melukis, memindahkan gambar ke permukaan logam dengan mengikis permukaan logam dengan menggunakan larutan asam kimia.

Larutab asam yang digunakan yaitu air, HCL, H2O2, HNO3, H2SO4.

Adapun proses membatik logam yaitu membuat pola atau menggambar pada logam sesuai dengan motif yang di inginkan.

1.   Menutup pada bagian logam yang tidak ingin dikikiskan dengan malam atau lilin.

2.   Melarutkan logam yang sudah dibatik ke dalam larutan asam kimia yang sudah tentukan komposisinya.

3.   Pelarutan asam kimia dilakukan dengan cara menggoyangkan air atau logam yang digerakan untuk mengkikiskab logam yang tidak tertutup malam.

 Kendala yang dihadapi oleh pengrajin pisau batik saat ini :

1. Sampai saat ini pisau batik pak sadiman belum memiliki hak paten.

2. Pengrajin pisau batik belum banyak dikenal maka diperlukan promosi dari pemerintah dengan mengadakan pelatihan cara pembuatan pisau batik

3. kurangnya peralatan/mesin pendukung untuk proses produksi pembuatan pisau batik.

 Semoga kedepannya kerajinan pisau batik logam ini bisa kembali jaya seperti ditahun 2015 sehingga ekonomi masyarakat IKM pengrajin batik logam ini dapat kembali bangkit.


Harga Sembako