PDRB SECTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

Industri pengolahan memiliki kontribusi terbesar dalam struktur PDRB DIY, dengan kontribusi mencapai 13,36% di tahun 2021. Laju pertumbuhannya di tahun 2021 mencapai 0,37%.

Industri pengolahan di Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari Industri Makanan dan Minuman, Industri Pengolahan Tembakau, Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, Industri Kertas dan Barang dari Kertas, serta Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman,

Selain itu, Industri Pengolahan juga terdiri dari Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, Industri Barang Galian bukan Logam, Industri Barang Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik, dan Peralatan Listrik, Industri Mesin dan Perlengkapan, Industri Alat Angkutan, Industri Furnitur, Industri Pengolahan Lainnya, serta Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan.

Industri Makanan dan Minuman merupakan kontributor terbesar di sub sector ini. Nilai PDRB pada sub sector ini adalah sebesar Rp 6.966.042,50 Juta. Peringkat ke dua diduduki oleh Industri Tekstil dan Pakaian Jadi dengan nilai PDRB sebesar Rp 1.494.396,30 Juta.

Nilai PDRB sub sector Industri Barang Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik, dan Peralatan Listrik di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebesar Rp. 806.190,50. Sementara itu Industri Pengolahan Tembakau memiliki PDRB sebesar Rp 631.428,80 Juta. Sedangkan PDRB sector Industri Furnitur adalah sebesar Rp 584.490,80 Juta.

Industri Mesin dan Perlengkapan   menyumbang PDRB sebesar Rp. 411.897,30 Juta. Sementara itu, PDRB Industri Barang Galian bukan Logam adalah sebesar Rp. 332.928,30 Juta.

Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik memberikan kontribusi terhadap Nilai PDRB Industri Pengolahan sebesar Rp. 268.043,30 Juta. PDRB sector Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan sebesar Rp. 269.436,80 Juta.

Sub sector-sub sector industry pengolahan tersebut terdiri dari perusahaan industry pengolahan dari berbagai skala. Mulai dari perusahaan industry pengolahan skala kecil, perusahaan industry pengolahan skala menengah dan perusahaan industry pengolahan skala besar.