Artikel
PROMOSI PRODUK INDUSTRI DIY
Dalam rangka peningkatan promosi produk IKM DIY Disperindag DIY menyelenggarakan beberapa pameran di akhir tahun 2022. Selain itu, Disperindag DIY juga akan memfasilitasi beberapa IKM untuk mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh Event Organizer.
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi industri kecil menengah yang cukup potensial. Namun demikian Industri Kecil DIY menghadapi beberapa permasalahan. Permasalahan yang dihadapi oleh Industri Kecil Menengah DIY diantaranya adalah lemahnya pemasaran.
Pada tahun 2022 Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemasaran produk Industri Kecil Menengah DIY. Upaya tersebut diantaranya adalah Pelatihan Pemasaran dan Fasilitasi pemasaran berupa pameran baik secara online maupun offline.
Pameran online dilakukan oleh Disperindag DIY melalui penyediaan aplikasi e-comerce jogjaplaza. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku Industri Kecil Menengah untuk mempromosikan produknya. Sementara itu pameran offline merupakan bentuk dukungan terhadap pemasaran produk Industri Kecil Menengah DIY melalui penyelenggaraan pameran ataupun fasilitasi keikutsertaan pada event pameran yang diselenggarakan oleh Event Organizer.
Pada triwulan IV 2022, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY telah menyelenggarakan beberapa event pameran diantaranya Festival Batik dan Festival Produk Industri Kreatif. Festival batik telah dilaksanakan pada pertengahan oktober. Sementara itu, Festival Produk Industri Kreatif telah dilaksanakan pada bulan Desember.
Selain penyelenggaraan pameran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY juga memfasilitasi Pelaku Industri Kecil Menengah untuk mengikuti event pameran yang diselenggarakan di bulan Nopember dan Desember.
Beberapa pameran yang akan diikuti oleh pelaku Industri Kecil Menengah DIY dengan pembiayaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY adalah Jogja Invite, Invesda Expo, Pameran Seni Kriya, dan Pameran Kriya Indonesia.
Sebanyak 20 pelaku Industri Kecil Menengah diikutkan dalam pameran Jogja Invite. Sebanyak 20 pelaku Industri Kecil Menengah diikutkan dalam Invesda Expo dan 16 IKM pada Kriya Indonesia. Sementara itu, Festival Produk Industri Kreatif diikuti sebanyak 75 IKM.
Festival Produk Industri Kreatif akan memamerkan berbagai produk mulai dari sandang, kerajinan, pangan dan lain-lain. Melalui dukungan pemasaran ini, diharapkan IKM DIY dapat mengakses pasar yang lebih luas.